[Unpad.ac.id, 13/03/2014] Saat ini, Indonesia sedang menuju menjadi entrepreneur state. Pada entrepreneur state, negara dikelola secara entrepreneurial dimana semua hal tidak didominasi oleh pemerintah. Pemerintah hanya fasilitator, pendorong, dan pengatur. Kegiatan yang dilakukan pada entrepreneur state adalah untuk menciptakan nilai tambah dan nilai inovasi.
Deputi V Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Kementerian Perekonomian, Edy Putra Irawady, saat memberikan kuliah umum di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Hal tersebut disampaikan Deputi V Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Kementerian Perekonomian, Edy Putra Irawady saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Unpad bertema “Kebijakan Pengembangan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi dalam Memperkuat Pilar Perekonomian Nasional.”
“Itu perubahan peradaban Indonesia, saya pikir kita sedang menuju entreperenur state, dimana peranan daerah akan menguat, peranan masyarakat untuk terlibat dalam pemerintahan akan semakin kuat, segala pelayanan publik dihitung secara profesional,” tutur Edy.
Untuk itu, lanjut Edy, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Diperlukan adanya sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki nilai tambah. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga diperlukan Indonesia dalam menghadapi Asean Economic Community. Setelah peningkatan daya saing sumber daya manusia, barulah diperlukan peningkatan daya saing korporasi dan produk.
“Kuncinya itu adalah sumber daya manusia. Kalau sumber daya manusia memiliki daya saing tinggi, dia akan membuat suatu perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi, maka dia akan menciptakan produk yang mempunyai daya saing tinggi,” ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Kemenko Perekonomian adalah adanya program pembibitan, penempaaan, dan pengembangan wirausaha. Karena kewirausahaan, terutama untuk generasi muda sangat penting untuk didorong terus tumbuh dan berkembang. Dengan bermunculannya wirausaha-wirausaha baru, diharapkan berdampak langsung terhadap kemajuan ekonomi dan pemeratannya, meningkatkan daya saing Indonesia melalui produk-produk berbasis unggulan, terciptanya lapangan-lapangan pekerjaan baru, serta penyerapan pasar domestik yang besar terhadap produk-produk lokal.
Kuliah umum tersebut disampaikan sebagai bagian dari acara “Sosialisasi Kebijakan dan Program Pengembangan Kewirausahaan Nasional dan Pembibitan Wirausaha Pemula” yang digelar Unpad bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Acara dilaksanakan di Graha Sanusi Hardjadinata, kampus Unpad Bandung, Kamis (13/03).
Selain kuliah umum, juga dilaksanakan diskusi panel bertema “Create A Better Future with Innovative Entrepreneur Idea” dengan pembicara Bambang S. Pujiyanto (Direktur Pusat Audit Teknologi BPPT), RR SP Wulandaru (Coach Wulan), Erwin Aksa (Bosowa Group), dan Asep Mulyana (Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Inkubator Bisnis Unpad). *
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *
Sumber : http://www.unpad.ac.id/2014/03/indonesia-menuju-entrepreneur-state/
0 komentar:
Posting Komentar