Jumat, 14 Maret 2014

Benar-benar Wanita yang Mengagumkan

1370160826531138593
Bu Wiwik bersama Host Andi Kusumabrata sedang menyampaikan materi di depan hadirin.


Suami bertugas menyediakan rumah dan istri bertugas mengisinya. Suami berkewajiban mencari nafkah dan istri berkewajiban mengelolanya. Suami bertugas memimpin istri dan anak~anaknya, sedangkan istri dan anak~anaknya wajib mematuhinya dalam koridor Al Quran. Suami dan istri sudah memiliki tugas masing~masing untuk meraih cita~cita yang sama: Ridla Allah. Itulah salah satu ungkapan yang disampaikan oleh Dra. Wirianingsih, MSi, seorang ibu rumah tangga yang menjadi narasumber pada acara Silaturahmi Akbar Duta Zakat Solo Pedulidengan moderator atau host Andi Kusuma Brata di Hotel Lor In Solo, Minggu (2 Juni 2013). Lalu, siapakah ibu Wiwik, biasa dipanggil begitu, ini?

Bu Wiwik adalah istri dari Bapak Mutammimul Ula, SH yang memiliki 11 anak (1 meninggal) dan semua anaknya memiliki kemampuan menghafal Al Quran. Beliau lahir di Jakarta, 11 September 1962. Pendidikan S1 diperoleh dari Fikom Universitas Padjadjaran, Bandung dan S2 dari Kajian Islam dan Psikologi Universitas Indonesia. Saat ini, beliau menjadi Ketua Yayasan Citra Insani. Lalu, siapa sajakah anaknya-anaknya dan apa sajakah prestasi mereka? Berikut datanya.
Afzalurrahman, 26 Th, Menikah, alumni TG ITB, Bekerja di VICO, selesai menghafal Al-Qur’an pada usia 14 th, Ketua MATA Salman ITB 2007, Peserta Pertamina Youth Programme 2007, alumni PPSDMS NF, Pelajar Teladan SDIT al-Hikmah, Santri Terbaik Pesantren Bobos, juara 2 MHQ pelajar se-Surakarta.


Faris Jihady Hanifa, 25 Th, alumni LIPIA, Mahasiswa S2 Islamic StudiesJurusan Tafsir-Hadist KSU Riyadh, Saudi. Ketua PPI Riyadh, selesai menghafal al-Qur’an usia 9,5 Th, sudah mendapat sanad hafalan dan Qiro’ah Hafsh, Juara Olimpiade IPS SMU/aliyah se-DKI, Juara 1 MHQ 15 juz Kerajaan Saudi di Jkt, Peserta Pertemuan Huffadz Remaja se-dunia di Jeddah.


Maryam Qonitat, 23 Th, Menikah. Alumni Univ al-Azhar Cairo, Mahasiswi S2 Islamic Studies Jurusan Hadist IIUM Kuala Lumpur. Selesai menghafal al-Qur’an usia 17 Th.sudah mendapat sanad Qiro’ah Hafsh, penulis , Juara 1 MTQ tafsir al-Qur’an berbhs Arab 30 juz Prov Lampung 2010, Santri teladan Husnul Khotimah.


Scientia Afifah Taibah, 21 Th. Mhs smstr 8 FH UI. Selesai menghafal al-Qur’an usia 18 Th, peserta PPSDMS NF, penerima Beasiswa Diknas, juara 1 MHQ cab 2 juz UI, MWA UI perwakilan mahasiswa 2011, Ketua Keputrian Serambi FH UI 2010, siswa Teladan SMPIT al-Hikmah, juara mengarang tingkat SD Kabupaten Bogor, dan Finalis Mapres FH UI 2012.


Ahmad Rasikh Ilmi, 19 Th, alumni Takmili LIPIA, mahasiswa S1 IslamicRevealed and Knowledge IIUM, Kuala Lumpur Malaysia, menghafal 25 Juz, Santri lulusan terbaik SMPIT al-Kahfi, Santri lulusan terbaik Husnul Khotimah, siswa teladan SDIT al-Hikmah.


Ismail Ghulam Halim,18 Th, mahasiwa S1 FT UI sedang menyelesaikan hafalan di RQ (22 juz), Hufazh terbaik SMAIT al-Kahfi 2011, Santri favorit, santri teladan al-Kahfi, Finalis Olimpiade Biologi Tingkat SMU se-Kabupaten Bogor, pelajar teladan SDIT al-Hikmah, juara III olimpiade IPA tingkat SD.


Yusuf Zaim Hakim, 17 Th, mahasiswa S1 FMIPA UI, selesai menghafal al-Qur’an usia 16 Th, santri lulusan terbaik SMPIT al-Kahfi, Finalis olimpiade Fisika tingkat SMP se-Kabupaten Bogor, Finalis Olimpiade Fisika Tingkat SMU se-Bandung, Pelajar teladan SDIT al-Hikmah, Juara 1 Cerdas Cermat Al-Qur’an Telkom Bandung 2012


Muhammad Saihul Basyir, 16 Th,kls 11 DQ Mulia Serpong, selesai menghafalal-Qur’an kelas 6 SD, tahfizh terbaik SDIT al-Hikmah, Ranking 1 SMPIT DQ Mulia, juara 2 MHQ tkt Kabupaten Bogor, juara 1 MHQ 30 juz beregu. Pengisi suara murottal My First al-Qur’an Sygma, Juara 3 MTQ cab hifzil Qur’an 20 Juz Prov Papua 2012, Peserta Multaqa Huffazh Remaja sedunia di Jeddah Agustus 2012.


Hadi Sabila Rosyad, 15 Th, kls 10 DQ Mulia Serpong, 15 Juz, peserta Program Duta Qur’an ke Palestina Juli-Agustus 2012, juara 1 pembaca puisi.


Himmaty Muyassarah, 13 Th, kls 8 DQ Mulia Serpong, tahfizh terbaik SIT DF, 9juz, ranking 1 , 7 juz finalis lomba science Al-Qur’an DQ Serpong.


Hasna Khoirunnisa, wafat usia 3 th 7 bln ,Juli 2006.

Orang tua harus menjadi teladan di keluarganya sehingga harus memahami Al Quran dan keutamaannya dengan baik. Di rumah, perlu dibiasakan kegiatan membaca Al Quran (usai maghrib hingga isya dan usai subuh), menyimak lagu-lagu Islami, memasang kaligrafi tetapi tidak memasang gambar yang dilarang, mendahulukan pujian daripada celaan, tidak menghukum anak, dan mengurangi aktivitas dengan televise atau gadget.

Untuk pendidikan formal, orang tua tidak memaksakan kehendaknya kepada anak tetapi memberikan pandangan. Anak perlu diajak berdialog untuk cita-citanya, lalu dibangun komunikasi guru dengan sekolah, dibangun kerjasama yang efektif denganSQC (system quality control), serta memberikan fasilitasi kebutuhan anak dengan mengarahkan keinginannya sehingga terbentuk jiwanya sebelum habis waktunya.

Untuk lingkungan sebaya, pergaulan anak perlu dikontrol (dengan siapa ia berteman),lalu mengarahkan anak-anaknya agar tidak terpengaruh oleh kebiasaan buruk lingkungan dan teman-temannya. Selanjutnya, waktu bermain dan istirahat dikontrol agar anak tidak lepas kendali. Agar komunikasi akrab terjalin, anak perlu diajak untuk merancang rencana piknik bersama. Tentu saja piknik atau kegiatan wisata yang edukatif. Begitu usai memaparkan penjelasan di atas, tepuk tangan pun membahana. Namun, suasana pun berubah menjadi hikmat ketika anak ketujuhnya, Yusuf Zaim Hakim, memperdengarkan suara emasnya seraya melantunkan beberapa ayat Al Quran.

Di akhir ceramahnya sekaligus menjawab sebuah pertanyaan tentang kemudahan anak-anaknya menghafalkan Al Quran, beliau memberikan sebuah nasihat yang teramat bijak untuk direnungkan, “Jangan sekali~kali suami memberikan nafkah haram, bahkan samar~samar alias subhat sekalipun. Makanan haram tersebut teramat berpengaruh terhadap pembentukan karakter istri dan anak~anaknya. Bahkan, hati dan pikiran bisa tertutup alias kufur. Jadi, mungkin kita perlu melakukan introspeksi dan refleksi manakala istri atau anak~anak kita nakal alias sulit diatur” Subhanallah….!!!

Sumber : http://sosok.kompasiana.com/2013/06/02/benar-benar-wanita-yang-mengagumkan-561592.html

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites