Jum’at 10 Ramadhan 1434 H / 19 Juli 2013, Team UPSP dibawah koordinasi bidang LRC(Learning Resource Center) bekerja sama dengan team Tahfidz NFBSL dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan dan kuantitas hafalan para asatidzah Nurul Fikri Boarding School Lembang, team mengadakan Pelatihan Langkah efektif untuk menghafal Al Qur’an. Pelatihan itu sendiri disampaikan langsung oleh kepala Bidang tahfidz NFBSL Ust.Faturohman, Alhafiz. Beliau menyampaikan hadits di awal materinya bahwa “Allah SWT mempunyai keluarga dimuka bumi, siapa keluarga Allah ? Ahlul Alqur’an adalah keluarga Allah dimuka bumi.(HR. Ahmad).” Kemudian beliau menyampaikan minimal ada sebelas langkah efektif untuk menghafal Al Qur’an yang dalam penyampaian materinya para peserta langsung praktek.
Langkah Pertama
Memperbaiki Bacaan (tahsin)
Sebelum memulai menghafal hendaknya kita memperbaiki bacaan Al Qur’an agar sesuai dengan tajwid, perbaikan bacaan meliputi:
Memperbaiki Makhorijul huruf dan shifatnya
Memperhatikan harokat
Memperhatikan panjang pendek dll
Langkah Kedua
Mengikhlashkan Niat hanya karena Allah Swt
Dengan niat yang Ikhlash, Maka اَللهُ akan Membantu anda dan menjauhkan anda dari rasa malas dan bosan
Langkah Ketiga
Melakukan sholat Hajat, dengan memohon kepada اَللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ agar di mudahkan dalam menghafal Al Qur’an.
Waktu sholat hajat ini tidak di tentukan dan do’anyapun di serahkan kepada masing-masing pribadi
Langkah Keempat
Perbanyak Istighfar kepada اَللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ dan sholawat kepada رَسُوْلُ الله مُحَمَّد صَلىّ الله ُعَلَيْهِ و َسَلَّمَ
Al Qur’an adalah kitab yang suci, yang akan menerima al Qur’an hanyalah HATI yang suci
Langkah Kelima
Memperbanyak Do’a kepada اَللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ
Do’a adalah senjata bagi orang mu’min
Seorang muslim bisa berdo’a sesuai dengan kemampuan dan bahasanya masing-masing. mungkin bisa berdo’a seperti ini
“ Ya Allah, berikanlah kepada saya taufiq untuk bisa menghafal Al Qur’an, dan berilah saya kekuatan untuk terus membacanya siang dan malam sesuai dengan ridha dan tuntunanmu”
Langkah keenam
Bersungguh-sungguh
istiqomah
Tawakkal
langkah ketujuh
Menentukan salah satu metode untuk menghafal Al Qur’an , sebenarnya banyak sekali metode yang bisa di gunakan untuk menghafal Al Qur’an, masing-masing orang akan mengambil metode yang sesuai dengan dirinya. Akan tetapi di sini saya Cuma menawarkan 2 metode saja untuk para jama’ah sekalian yang mana metode ini sering di pakai oleh sebagian kalangan, dan terbukti sangat efektif.
1. Metode Pertama
Menghafal Per satu halaman (Menggunakan mushaf Madinah). Kita membaca satu halaman ayat yang kita mau hafal sebanyak 3-5 kali secara benar, setelah itu baru mulai di hafal, setelah hafal baru pindah ke halaman berikutnya dengan metode yang sama, dan jangan pindah ke halaman berikutnya kecuali sudah betul-betul lancar atau melekat dalam OTAK dan HATI kita
2. Metode Kedua
Menghafal per Ayat
Yaitu membaca satu ayat yang mau kita hafal sebanyak 3-5 kali secara benar dan tartil, setelah itu baru mulai di hafal ayat tersebut, setelah selesai dan lancar pindah ke ayat berikutnya dengan cara yang sama dan begitu seterusnya sampai setengah halaman, setelah mendapat setengah halaman silahkan di ulang terlebih dahulu untuk memastikan kelancaran ayat yang sudah di hafal, setelah itu baru lanjut ke setengah halaman berikutnya.
Langkah Delapan
Menjaga agar bacaan dan hafalan tetap baik dan terjaga, hendaaknya hafalan yang ada di setorkan kepada orang yang sudah menghafal Al Qur’an, agar orang tersebut membenarkan jika ada bacaan atau hafalan kita yang salah
Faktor lain agar bacaan dan hafalan kita baik dan tidak salah, harus sering mendengarkan kaset-kaset murottal dari syekh yang mapan dalam bacaannya
Langkah Kesembilan
Untuk menguatkan hafalan, hendaknya kita mengulangi ayat yang sudah kita hafal se sering mungkin
Untuk menguatkan hafalan, menggunakan seluruh panca indra yang kita miliki, maksudnya kita menghafal bukan hanya dengan mata saja, akan tetapi di barengi dengan membacanya dengan mulut kita, dan kalau perlu sambil di tulis di buku atau papan, ini sangat membantu hafalan seseorang agar lebih nempel.
Langkah Kesepuluh
Menggunakan satu jenis mushaf Al Qur’an, jangan sekali-kali pindah dari satu jenis mushaf Al Qur’an kepada yang lainnya. Karena mata kita akan ikut menghafal apa yang kita lihat, jika kita melihat satu ayat lebih dari satu posisi, jelas itu akan mengaburkan hafalan kita.
Yang dimaksud jenis mushaf atau Al Qur’an disini adalah model penulisan mushaf, di antaranya : Mushaf madinah atau terkenal dengan Al Qur’an pojok, satu juz dari mushaf ini terdidi dari 10 lembar atau 20 halaman.
Langkah Kesebelas
Pilih waktu yang tepat untuk menghafal, dan ini tergantung kepada pribadi masing-masing Kalau boleh saya sarankan waktu menghafal yang paling tepat yaitu: Pagi sebelum dan sesudah subuh dan waktu Malam ( 2 waktu ini biasa di lakukan oleh para penghafal Al Qur’an)
By TIM LRC
Menghafal per Ayat
Yaitu membaca satu ayat yang mau kita hafal sebanyak 3-5 kali secara benar dan tartil, setelah itu baru mulai di hafal ayat tersebut, setelah selesai dan lancar pindah ke ayat berikutnya dengan cara yang sama dan begitu seterusnya sampai setengah halaman, setelah mendapat setengah halaman silahkan di ulang terlebih dahulu untuk memastikan kelancaran ayat yang sudah di hafal, setelah itu baru lanjut ke setengah halaman berikutnya.
Langkah Delapan
Menjaga agar bacaan dan hafalan tetap baik dan terjaga, hendaaknya hafalan yang ada di setorkan kepada orang yang sudah menghafal Al Qur’an, agar orang tersebut membenarkan jika ada bacaan atau hafalan kita yang salah
Faktor lain agar bacaan dan hafalan kita baik dan tidak salah, harus sering mendengarkan kaset-kaset murottal dari syekh yang mapan dalam bacaannya
Langkah Kesembilan
Untuk menguatkan hafalan, hendaknya kita mengulangi ayat yang sudah kita hafal se sering mungkin
Untuk menguatkan hafalan, menggunakan seluruh panca indra yang kita miliki, maksudnya kita menghafal bukan hanya dengan mata saja, akan tetapi di barengi dengan membacanya dengan mulut kita, dan kalau perlu sambil di tulis di buku atau papan, ini sangat membantu hafalan seseorang agar lebih nempel.
Langkah Kesepuluh
Menggunakan satu jenis mushaf Al Qur’an, jangan sekali-kali pindah dari satu jenis mushaf Al Qur’an kepada yang lainnya. Karena mata kita akan ikut menghafal apa yang kita lihat, jika kita melihat satu ayat lebih dari satu posisi, jelas itu akan mengaburkan hafalan kita.
Yang dimaksud jenis mushaf atau Al Qur’an disini adalah model penulisan mushaf, di antaranya : Mushaf madinah atau terkenal dengan Al Qur’an pojok, satu juz dari mushaf ini terdidi dari 10 lembar atau 20 halaman.
Langkah Kesebelas
Pilih waktu yang tepat untuk menghafal, dan ini tergantung kepada pribadi masing-masing Kalau boleh saya sarankan waktu menghafal yang paling tepat yaitu: Pagi sebelum dan sesudah subuh dan waktu Malam ( 2 waktu ini biasa di lakukan oleh para penghafal Al Qur’an)
By TIM LRC
0 komentar:
Posting Komentar