Minggu, 29 Juni 2014

Sekolah Harus Siap Implementasikan Kurikulum 2013


UPI
Implementasi kurikulum 2013 di pendidikan dasar secara konsep kurikulumnya sudah digaungkan sejak tahun 2012. Ruang lingkup implementasi mencakup penyusunan dokumen (penyusunan dan pembuatan buku untuk siswa), penyediaan buku, pelatihan guru (5 hari), pendampingan guru yang dilakukan oleh pemerintah, serta pelaksanaan pembelajaran.

“Yang harus kita utamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah pertama, kesiapan sekolah, kedua memberikan pelatihan kepada guru. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013 baru tergarap 2.598 sekolah dasar, di sekolah menengah pertama tergarap 1.436 sekolah, untuk tahun 2014 dan 2015 diharapkan telah mencapai 100% dalam melaksanakan kurikulum 2013, untuk SD mencapai 147.487 sekolah, sementara untuk smp mencapai 35.597”, ujar Sri Rejeki saat memaparkan implementasi kurikulum 2013 di tahun 2014.

Sri Rejeki yang hadir sebagai narasumber Forum Dialog Pendidikan dengan tema Implementasi Kurikulum 2013, menggantikan Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud mengatakan, pemahaman guru dalam kurikulum 2013 harus paham tentang kompetensi yaitu pemahaman tentang capaian pembelajaran, kedua harus memiliki pemahaman mengenai materi pembelajaran, lalu menguasai proses pembelajaran, serta mempunyai pemahaman penilaian pembelajaran, penilaiannya otentik, tidak boleh ditunda, hal tersebut bermuara pada pemahaman terhadap buku siswa, pemahaman terhadap buku guru, pemahaman konteks dan sumber lain.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Ibis Bandung-Trans Studio, Jln. Gatot Subroto No. 289, Bandung, menghadirkan Ketua LPMP Jawa Barat yang juga Kepala UIK Dr. Frans Masse Pakpahan, M.Sc., dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Firman Adam sebagai narasumber.

Dikatakan, “Dalam proses pendampingan terdapat tahapan perencanaan pendampingan yaitu pendataan guru sasaran, penentuan gugus/klaster, pembagian guru sasaran ke gugus/klaster, perhitungan kebutuhan guru pendamping, penentuan kebutuhan materi pendampingan, perhitungan kebutuhan pelatih pendamping, penyusunan model dan jadwal pendampingan. Proses pendampingan selanjutnya yaitu persiapan pendampingan, diantaranya rekrtuting NS penyusunan materi, rekruting pelatih pendamping, pelatihan pelatih pendamping, serta pelatihan pendampingan. Sementara itu dalam pelaksanaan pendampingan melakukan alokasi guru pendamping ke klaster dan menjadwal pelaksanaan pendampingan di gugus/klaster, satuan pendidikan oleh pendamping, satuan pendidikan oleh Kepala Sekolah sendiri), pelaporan pendampingan”.

Pengadaan buku kurikulum sendiri didanai melalui dana BOS. Skema pembiayaannya yaitu pembiayaan implementasi kurikulum 2013 pada tahun 2014, penyediaan buku mulai dari SD hingga SMA, dari semester l tahun 2014/2015 dibiayai oleh BOS dan BOS buku, sementara untuk semester ll tahun 2014/2105 dibiayai dari dana DAK dan APBD, BOS Sekolah Menengah, sementara itu untuk pelatihan guru dan pendampingan monev menggunakan dana dari APBN dan APBD.

Monitoring dan evaluasi dalam implementasi kurikulum 2013 bertujuan secara umum bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses implementasi kurikulum berjalan sesuai dengan rencana, kemudian untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi yang membutuhkan penanganan segera, lalu untuk mengetahui hasil dari semua proses kurikulum meliputi, pengadaan buku, pelatihan, proses pembelajaran dan pendampingan, serta untuk mengetahui dampak kurikulum baru terhadap siswa, guru dan pengelolaan sekolah.

Sumber :
http://berita.upi.edu/2014/06/30/sekolah-harus-siap-implementasikan-kurikulum-2013/

Rabu, 18 Juni 2014

Anggota Baru - LRC Family

Pak Idris (sesepuh LRC) - Ust. Harun ( Suami usth Sofi)
Pagi ini LRC rapat dadakan untuk membahas berapa persiapan agenda terdekat. Rapat berjalan lancar seperti biasanya, hanya saja ada topik pem-bullyan hari ini. Jelas yang menjadi objeknya adalah ustadzah sofi yang baru saja menikah dengan ust. harun (TIM Tahfidz) pada 14 Juni 2014. 

Ceritanya kita mau memberikan kado berupa setrikaan hasil request yang bersangkutan :D
Ustadzah sofi meminta suaminya untuk hadir. Dan semakin menjadi jadi lah "kesemarakan" di ruangan perpus tholib itu. Ceritanya suami ustadzah sofi akan menjalani ospek dengan menjadi koki ketika acara makan-makan LRC yang sudah kami rencanakan. Nah, ospek pertama dilakukan dengan menggantikan peran pak idris untuk menjadi fotografer sementara LRC :D. dan ini dia hasilnya.


semoga ALLAH berkahi  "satu" kita

Dan hari ini kami semua bahagia ^^

Teruntuk usth sofi dan ust harun
"semoga keluarga barunya dilimpahkan rejeki, keberkahan dan kebahagiaan"

Selasa, 27 Mei 2014

BATAN Gandeng FTI ITS Kembangkan Baterai

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS untuk mengembangkan baterai. ITS dinilai memiliki kecukupan sumber daya manusia yang kompeten untuk meneliti baterai. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pun dilakukan, Selasa (20/5). Prof Dr Evvy Kartini yang menjadi perwakilan BATAN menuturkan baterai menjadi material yang sangat penting dewasa ini. Hal itu diutarakannya lantaran hampir seluruh peralatan elektronik membutuhkan baterai sebagai sumber energi. Mulai dari telepon seluler, komputer, hingga baterai untuk mobil dan alat transportasi lainnya.

Menurut Evvy, selama ini penelitian terhadap baterai belum berkembang dengan baik di Indonesia. Hanya ada satu produsen baterai di Indonesia, sehingga Indonesia selalu memasok kebutuhan baterai dari negara lain. ''Indonesia jangan hanya menjadi user, kita harus memanfaatkan potensi yang ada di alam kita,'' ujarnya mantap.

Peneliti Utama BATAN ini menuturkan, BATAN memiliki fasilitas penelitian untuk baterai yang sangat memadai, bahkan beberapa di antara peralatan tersebut merupakan satu-satunya berada di Indonesia. Namun, BATAN tidak memilki peneliti muda yang produktif. ''Kebanyakan dari mereka sudah berumur, kami melihat potensi doktor-doktor ITS yang baru menyelesaikan studi dari Australia,'' tutur wanita yang memiliki jabatan profesor riset ini.

Keadaan yang dialami BATAN ini pun dijawab oleh Dekan FTI ITS, Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT. Menurut Bambang, ITS belum memiliki peralatan laboratorium yang memadai untuk penelitian di bidang baterai seperti yang dimiliki BATAN. Sehingga tidak banyak mahasiswa yang mengambil penelitian di bidang baterai.

Dari pertemuan yang juga dihadiri oleh ahli baterai ITS, Dr Lukman Noerochim ST MSc MEng dan Nur Laili Hamidah MSc, ITS dan BATAN telah menyusun action plan dan beberapa target tertentu untuk beberapa tahun ke depan. Di antaranya mahasiswa ITS bisa belajar dan melakukan penelitian di BATAN. Selain itu, ITS dan BATAN juga berencana mempublikasikan jurnal internasional secara bersama-sama.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga berencana menciptakan produk baterai. ''Sehingga Indonesia memilki baterai unggul yang diproduksi di dalam negeri,'' ucap Evvy. BATAN juga berencana mengajak pakar-pakar ITS untuk berkolaborasi dalam acara tahunan BATAN, yaitu International Conference on Mathematical Science and Technology (ICMST).

Ke depan ITS dan BATAN juga berencana menginisiasi kegiatan Battery School untuk memperkenalkan teknologi baterai kepada generasi muda. Kerjasama di bidang baterai ini menurut Bambang juga dapat diterapkan dalam proyek Mobil Litrik Nasional (Molina), di mana kedua belah pihak fokus dalam meneliti kebutuhan baterainya. 
 
Sumber : https://www.its.ac.id/berita/13617/en

Panitia Umumkan Rekapitulasi SNMPTN 2014 : Jawa Timur Berada di Posisi Teratas


Setelah melakukan proses seleksi selama kurang lebih 2 bulan, Tim seleksi SNMPTN 2014 menggelar Konferensi Pers pada Senin (26/05/14) bertempat di Ruang Rapat Utama Lantai 3 Gedung D Dikti Kemendikbud, Jalan Raya Jend Sudirman Pintu I, Senanyan Jakarta pukul 15.00 WIB. Rapat yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA sebagai ketua umum SNMPTN dan SBMPTN ini memaparkan bahwa hasil seleksi dapat dilihat secara online pada Selasa (27/05/14) di situs resmi SNMPTN 2014 dan PTN penyelenggara, kemudian secara offline pada Rabu (28/05/14).

"Dari 861.367 siswa SMA seluruh Indonesia yang mengikuti Ujian Nasional (UN), sebanyak 579.028 siswa mendaftar SNMPTN tahun ini atau sekitar 67,2%" ujar Ganjar Kurnia pada saat rapat berlangsung.Sementara itu, dari 151.164 siswa MA yang lulus sejumlah 84.916 siswa ikut mendaftar dan dari siswa SMK sebanyak 388.131, sekitar 113.592 siswa yang ikut mendaftar SNMPTN 2014. Tahun ini, panitia seleksi SNMPTN telah menerima 777.536 pelamar dari SMA/SMK dan MA.

Sementara daya tampung calon mahasiswa untuk SNMPTN 2014 berjumlah 133.406 orang. Dari keseluruhan total yang diterima, sebanyak 118.898 peserta diterima di PTN pilihan pertama atau sekitar 15.30% dan sebanyak 6.508 peserta diterima di PTN pilihan kedua atau sekitar 0.84%.

Pada SNMPTN kali ini. Seleksi dilakukan berdasarkan 3 komponen utama. Pertama indeks prestasi sekolah asal, kedua yaitu evaluasi rapor dan prestasi lainnya, dan ketiga adalah nilai murni ujian nasional. "Sehingga untuk SNMPTN tahun ini, walaupun daya tampungnya cukup banyak, namun harus memenuhi kriteria penilaian dari 3 kategori tersebut," papar Ganjar.

Dari 34 provinsi di Indonesia, persebaran siswa yang diterima pada SNMPTN mayoritas berasal dari Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 19.215 peserta. Di posisi kedua di duduki oleh Provinsi Jawa Tengah mencapai 13.477 peserta, dan di posisi ketika di duduki oleh Provinsi Jawa Barat mencapai 10.110 peserta. Sedangkan untuk di luar jawa, Sumatera utara menduduki peringkat ke-empat sebagai 10 besar Provinsi yang banyak di terima di SNMPTN yaitu sebanyak 9.114 peserta.

Program studi yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan sosial rupanya masih menjadi jurusan favorit siswa peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014. Terbukti dengan bercokolnya jurusan manajemen sebagai program studi dengan peminat tertinggi sebanyak 144.374, dilanjutkan dengan program studi Akuntansi di peringkat kedua sebanyak 110.851. Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi menjadi prodi terpopuler setelah Manajemen dan Akuntansi di peringkat ketiga sebanyak 97.775 peserta.

"Melihat kondisi itu, bukan berarti untuk program studi lain sepi peminat atau tak ada yang berminat. Karena data ini hanya dilihat berdasarkan peminat siswa yang ikut SNMPTN. Walaupun banyak yang mengatakan jurusan teknik susah, bukan berarti tak ada yang memilih jurusan tersebut," tutur Ganjar. "Kemungkinan siswa SMA yang ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) malah lebih berminat ke jurusan lain," sambungnya.

Karena SNMPTN merupakan seleksi jalur rapor yang bersifat non tes, bukan berarti ini merupakan jalur satu-satunya untuk menuju PTN yang ingin di capai. Melihat tingkat persaingan yang begitu besar pasti ada yang lolos dan juga ada yang tidak lolos. "Bagi yang tidak lolos, ada pilihan jalur lain yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Jalur seleksi Mandiri," ujar Erik (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika 2013).
 
 Sumber : http://www.itb.ac.id/news/4372.xhtml

10 Kampus Penerima Peserta SNMPTN Terbanyak!

SNMPTN 2014.

Universitas Brawijaya di Malang menjadi penerima calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) terbanyak. Unibraw menerima sekitar 6.056 calon mahasiswa baru.

Ketua Panitia SNMPTN Ganjar Kurnia mengatakan, penerimaan mahasiswa melalui seleksi masuk SNMPTN, sekitar 50 persen dari total daya tampung seluruhnya perguruan tinggi negeri. Sementara itu, sisanya dilakukan ujian tertulis Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) serta ujian mandiri.

"Artinya, bila kita sepakat bahwa SNMPTN itu 50 persen, ini adalah 50 persennya (dari daya tampung seluruhnya). Jadi, nanti Brawijaya itu, selain SNMPTN, kurang lebih mereka akan menerima 6.000-an lagi," papar Ganjar, Senin (26/5/2014).

Sama halnya dengan Universitas Brawijaya, Provinsi Jawa Timur, yang menjadi lokasi perguruan tinggi itu juga menjadi provinsi penerima calon mahasiswa terbanyak. Jawa Timur menerima sekitar 19.215 calon mahasiswa.

Adapun 10 besar daftar perguruan tinggi penerima calon mahasiswa asal SNMPTN meliputi:
- Unversitas Brawijaya 6.056
- Universitas Haluoleo 4.019
- Universitas Sumatera Utara 3.746
- Universitas Diponegoro 3.706
- Universitas Riau 3.542
- Universitas Pendidikan Indonesia 3.397
- Universitas Negeri Semarang 3.372
- Universitas Gadjah Mada 3.240
- Universitas Sriwijaya 3.012
- Universitas Malikussaleh 2.832
 
Sumber : 
http://lipsus.kompas.com/snmptn2014/read/2014/05/27/1143528/Nih.10.Kampus.Penerima.Peserta.SNMPTN.Terbanyak.

Sabtu, 24 Mei 2014

Banner Palestina





Jumat, 23 Mei 2014

Bioenergi Berdampak Positif pada Ketahanan Energi, Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan


Seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Indonesia, ketergantungan terhadap energi pun semakin tinggi. Namun sangat disayangkan, masyarakat masih lebih banyak bergantung pada energi fosil seperti minyak, gas, dan batu bara , padahal cadangan energi tersebut semakin terbatas sementara energi baru terbarukan masih belum dioptimalkan.


Suasana seminar “The Role of Chemical Society in Enviromental Improvement” yang merupakan rangkaian kegiatan Chemistry Fun Days 2014 di Bale Santika Unpad Jatinangor, Kamis (22/05). (Foto oleh: Artanti Hendriyana)*

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Edi Wibowo saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional bertema “The Role of Chemical Society in Enviromental Improvement”. Acara diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad di Bale Santika, kampus Unpad Jatinangor, Kamis (22/05).

Pada kesempatan tersebut Edi menuturkan, energi telah menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Hampir segala aktivitas menggunakan energi. Perubahan perilaku manusia yang sudah semakin modern pun menunjukkan semakin meningkatnya kebutuhan energi. “Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6-6% per tahun dengan pertumbuhan penduduk 1,1-1,2% per tahun. Kebutuhan energi nasional pun tumbuh 7-8 % per tahun,” ungkap Edi.

Edi juga mengungkapkan kondisi energi saat ini, yakni minyak sebanyak 49,7 %, gas 20,1 %, dan batu bara 24, 5%. “Energi baru terbarukan yang kita pakai untuk sumbangsihnya kepada bauran energi nasional baru 5,7%,” ungkap Edi.

Saat ini, sudah ada kebijakan terkait pengembangan energi baru terbarukan yang intinya mendorong prioritas percepatan dan pengembangan energi baru terbarukan. Diantaranya adalah kebijakan konservasi energi dan diversifikasi energi. Konservasi energi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi di sisi suplai dan pemanfaatan, dan diversifikasi energi dilakukan untuk meningkatkan pangsa energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional.

Terkait dengan bioenergi sebagai salah satu sumber energi terbarukan, banyak kelebihan yang diperoleh dibandingkan pemanfaatan energi terbarukan lainnya. Dari sisi bentuk energi final misalnya, bioenergi dapat menghasilkan energi dalam bentuk padat, cair, gas, dan listrik, sementara energi terbarukan lainnya hanya dalam bentuk listrik. Berbeda dengan kebanyakan energi terbarukan yang hanya bisa dimanfaatkan langsung di lokasi, bioenergi dapat disimpan dan ditransportasikan.

Dengan memanfaatkan bioenergi, akan memberikan dampak positif pada segi ketahanan energi, ekonomi dan sosial, serta lingkungan. “Dengan pemanfaatan bioenergi, akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Dari segi ekonomi sosial, akan membantu menghasikan tenaga kerja yang besar,” tutur Edi.

Selain Edi, turut hadir sebagai pembicara pada seminar nasional tersebut Peneliti di Bidang Komposisi Atmosfir Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Ninong Komala, Kepala Bidang Pembatasan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup RI, Agus Saefudin, dan Aktivis Lingkungan Dadan Ramdan.

Seminar nasional ini digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Chemistry Fun Days 2014 yang digelar mulai hari ini hingga Minggu (25/05) mendatang. Ditemui di sela-sela acara, Ketua Pelaksana Chemistry Fun Days 2014, Faizky Ramadhan mengungkapkan bahwa selain seminar, juga digelar lomba cerdas tangkas kimia dan lomba karya tulis ilmiah yang diikuti oleh siswa SMA dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, serta lomba fotografi yang diikuti oleh peserta umum.*
Sumber  : http://www.unpad.ac.id/2014/05/bioenergi-berdampak-positif-pada-ketahanan-energi-ekonomi-sosial-dan-lingkungan/

UHF RFID, Teknologi Perpakiran Baru Temuan FT UNS

Tim ICT (Information and Communication Technology) Center FT UNS mengabarkan temuan yang cukup menggembirakan khususnya untuk sistem perparkiran. Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dengan signal Ultra High Frequency (UHF) merupakan temuan baru yang digunakan dalam sistem perparkiran. Mekanisme teknologi ini, setiap pengendara yang masuk akan mendekatkan kartu member miliknya ke mesin pembaca, setelah itu pintu gerbang terbuka. “Sistem perparkiran yang ada di Fakultas Teknik ini merupakan prototype yang nantinya akan diimplementasikan di universitas. Perbedaan mendasar dari perpakiran pada umumnya, kita menggunakan frekuensi radio untuk mendekteksi member yang akan masuk ke dalam parkir,” jelas Yusuf Priyandari , Kepala ICT Center FT UNS.

Sistem parkir baru ini mendukung UNS menjadi green campus karena mereduksi pemakain kertas parkir. Menurut Yusuf dari hasil pengamatannya, kertas yang digunakan untuk kertas parkir setiap bulannya cukup besar. Selain itu sistem ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan kampus karena hanya orang yang memiliki kartu member saja yang bisa masuk. Sedang tamu akan diberi kartu di gerbang masuk dan mengembalikan kartu saat hendak keluar. Sistem ini memungkinkan pihak kampus mengetahui berapa jumlah kendaraan yang masuk lingkungan UNS. Kedepannya, dengan penghitungan volume kendaraan yang masuk, kampus bisa memprediksi luas lahan parkir yang dibutuhkan UNS di masa yang akan datang. Teknologi UHF RFID ini rupanya tidak hanya digunakan untuk sistem perparkiran. Yusuf menjelaskan dengan teknologi ini bisa digunakan saat presensi kehadiran di seminar-seminar. “Dengan mendekatkan kartu, mesin dapat membaca berapa peserta yang datang dalam waktu yang singkat,” ujar Yusuf. Kedepannya, tim berharap bisa mengembangkan mesin pembaca yang mampu mengidentifikasi dari sudut 360 derajad sehingga lebih efisien. Sistem UHF RFID ini siap diluncurkan dalam waktu dekat.
 
 
Sumber :
http://uns.ac.id/id/uns-update/uhf-rfid-teknologi-perparkiran-baru-temuan-ft-uns.html

Selasa, 20 Mei 2014

Ini Dia 25 Peraih Nilai UN SMA Tertinggi Bidang IPA dan IPS


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan siswa-siswi SMU peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi. Ini dia 25 besar peraih nilai UN tertinggi di bidang IPA dan IPS.

"Jadi ini ada peringkat satu sampai dua puluh lima dari tingkat SMA yang IPA dan IPS se-Indonesia. Nah yang nilai ini, itu nilai murni UN, jadi ditotal 6 pelajaran jadinya segitu" ujar Mendikbud M Nuh di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).

"Kita bisa lihat wilayahnya merata dan jangan dibilang kalau di luar Jakarta nilainya jelek-jelek. Nyatanya mereka juga bisa masuk ke peringkat ini," imbuh dia.

Berikut peringkatnya:

SMA IPA

1. Ryan Aditya Moniaga 58.05 DKI SMA KANISIUS
2. Annisa Azalia Herwandani 57.65 JABAR SMA NEGERI 2 BANDUNG, KOTA BANDUNG
3. Hashina Zulfa 57.65 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
4. Sulistia Fitriaty 57.45 DKI SMA NEGERI 39
5. Fenita Adina Santoso 57.35 JATENG SMA NEGERI 1 PEKALONGAN
6. Felix Utama 57.30 DKI SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR
7. A Istri Citra Larasati 57.25 BALI SMA NEGERI 1 DENPASAR
8. Alief Moulana 57.20 JABAR SMA PRIBADI, KOTA BANDUNG
9. Fitra Febrina 57.20 SUMUT SMA NEGERI 1 MEDAN
10. Ranisa Larasati 57.05 JABAR SMA NEGERI 2 BANDUNG, KOTA BANDUNG
11. Christine 56.95 SUMUT SMA SWASTA DJUWITA MEDAN
12. Santi Rahayu 56.90 DKI SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR
13. I Kadek Dwi Putra Diatmika 56.90 BALI SMA NEGERI 1 DENPASAR
14. Dominicus Untariady 56.85 BANTEN SMA SANTA LAURENSIA
15. Samodero Mahardika Patria 56.80 DKI SMA NEGERI 78
16. Kresna Aditya Raharja 56.80 JATENG SMA KARANGTURI
17. Sri Wulan Astuti 56.80 SUMUT SMA NEGERI 2 MEDAN
18. Eveline Yuniarti 56.80 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
19. Gerhard Arya Wardana 56.70 DKI SMA KANISIUS
20. Ricky Gunawan 56.65 DKI SMA KRISTEN IPEKA SUNTER
21. David Tangi 56.65 SUMUT SMA SWASTA SUTOMO 1 MEDAN
22. Muhammad Fahmi Gozal H 56.65 BANTEN MA NEGERI INSAN CENDEKIA SERPONG
23. Muhammad Arif Hidayat 56.60 JABAR SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN, KABUPATEN SUKABUMI
24. Dewi Sartika 56.60 SUMUT SMA SWASTA SUTOMO 2 MEDAN
25 Grace Mananda Hutabarat 56.60 BANTEN SMA KRISTEN PENABUR GADING SERPONG


SMA IPS:

1. Nur Afifah Widyaningrum 55.85 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
2. Rikko Sajjad Nuir 55.70 DIY SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
3. Afdhal Nur Muhammad Daulay 55.50 SUMUT SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
4. Fauzan Alfiansyah Hasibuan 55.40 SUMUT SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
5. Clara Feliciani Sesiawan 55.35 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
6. Utami Ratnasari 55.25 BALI SMA NEGERI 4 DENPASAR
7. Aprillia Dwi Harjanti 55.05 JATENG SMA NEGERI 1 KUDUS
8. Dinda Dea Pramaputri 54.95 DKI SMA NEGERI 70
9. Margaretha Silia Kurnia Herin 54.95 JABAR SMA NEGERI 1 DEPOK
10. Naruti Afifah 54.95 JATENG SMA NEGERI 3 SURAKARTA
11. Hillary Johnson 54.95 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
12. Nala Mazia 54.90 JATENG SMA NEGERI 1 MAGELANG
13. Elisabet 54.85 JABAR SMA KRISTEN 3 BINA BAKTI
14. Hendra Ripin 54.80 SUMUT SMA SWASTA PANGLIMA POLEM RANTAU PRAPAT
15. Muhammad Faizal Pradhana Putra Masemi 54.75 DKI SMA NEGERI 39
16. Anindita Nur Annisa 54.70 DKI SMA NEGERI 28
17. Sofi Nabila 54.70 DIY SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA
18. Assyifa Szami Ilman 54.65 DKI SMA ISLAM AL-AZHAR 1
19. Ahmad Zaky Darmawan 54.60 BANTEN MA NEGERI INSAN CENDEKIA SERPONG
20. Michelle Siaril 54.55 DKI SMA KRISTEN IPEKA PURI INDAH
21. Claudia Juliana 54.55 JABAR SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR, KOTA BANDUNG
22. Indah Rizfa Hannanah 54.40 DKI SMA NEGERI 28
23. Rizal Bintang Rahani 54.40 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
24. Stanisla Kostka 54.40 BANTEN SMA KRISTEN PENABUR GADING SERPONG
25. Fathia Oktaviana Fadila 54.35 DKI SMA NEGERI 28
 
Sumber : 
http://news.detik.com/read/2014/05/19/134114/2585863/10/ini-dia-25-peraih-nilai-un-sma-tertinggi-bidang-ipa-dan-ips

Ketika Gigi Sakit, Letak Sumber Sakitnya Dimana?

Sakit Gigi (ilustrasi) - (Foto: senyumku.com)

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak dr. Ibnu di dakwatuna, gigi saya terasa sakit. Rasanya berdenyut – denyut. Naik turun kadang sakit kadang tidak. Sebenarnya gigi itu kan bentuknya keras, rasa sakit itu berasal dari mana ? Seperti nya ada di bawah gigi saya rasa sakit tersebut.

Saya kumur – kumur air garam, lalu rasa sakit menjadi hilang. Namun kadang – kadang timbul lagi. Mohon penjelasannya dok. Terima kasih atas keterangan dr. Ibnu

Wassalaamu’alaikum wrwb

Dicky Chandra – Duta Indah Bekasi



Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Saudara Dicky Chandra di Duta Indah Bekasi, terima kasih atas akses nya ke dakwatuna.com, semoga Allah memberikan kesembuhan hingga terbebas dari rasa sakit.

Gigi sakit bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari sisa makanan yang mengendap hingga menjadi sarang bakteri, sisa akar gigi yang patah dan lain sebagainya. Namun nampaknya yang ditanyakan Saudara Dicky adalah sakit gigi berdenyut letak sakit nya pada gigi ada dimana.

Netters dakwatuna di mana pun Anda berada, asal muasal sakit gigi datang dari syaraf gigi. Isi syaraf gigi adalah pembuluh darah. Ia merupakan asupan makanan pada gigi.

Jika gigi terasa berdenyut – denyut, maka area inilah yang sakit dan ngilu. Sensasi rasa berasal sakit dari syaraf yang membengkak. Selama gigi itu sehat, maka syaraf ini pun tidak akan mengalami ngilu atau nyeri. Keberadaan syaraf gigi bisa dilihat pada foto yang ada.

Netters sekalian, kumur – kumur air garam memang bisa menghilangkan rasa sakit. Namun hal tersebut hanya sementara. Karena sesungguhnya belum mengobati penyakit itu sendiri.

Apa yang terjadi terhadap gigi saudara Dicky memang sebaiknya di konsultasi kan ke dokter. Hingga bisa di analisa secara jelas dan di rawat hingga sembuh.

Demikian penjelasan saya. Semoga ada manfaatnya.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

drg. Ibnu Adrian, MARS.

Kirimkan email pertanyaan ke: ibnuhana.klinikgigi@gmail.com

Sumber: 

Walaupun Sudah Diobati, Mengapa Gigi ini Tetap Sakit?

Pengobatan dan Perawatan Gigi (ilustrasi) - (bergandengantangan.wordpress.com)

Pertanyaan :

Assalamu’alaikum Wr,Wb.

Bu dr. Hanna yang saya hormati, saya mempunyai kakak ipar yang mempunyai sakit gigi. Gigi kakak saya lepas kemudian menimbulkan bengkak. hal tersebut sudah lama terjadi yaitu sekitar 2 minggu yang lalu.

Sudah dicoba dengan berobat cara pengobatan tradisional didapat dari internet dan juga sudah langsung konsultasi ke dokter. Namun walhasil, sakit gigi dan bengkak yang dirasakan tidak kunjung sembuh.

Bu dokter Hanna ,mohon penjelasannya. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Feni Rahmawati



Jawaban :

Wa’alaikum salam wrwb

Bu Feni Rahmawati yang saya hormati, semoga Allah memberikan kesembuhan pada gig kakak ibu. Semoga juga diberi karunia kesabaran , karena sakit gigi memang tidak nyaman.

Netters sekalian, sebenarnya gigi tidak ada yang bengkak. Area bengkak sebenarnya adalah gusi. Hal ini terjadi karena ada lubang yang sudah dalam hingga mengenai saraf gigi. Jika sudah seperti itu harus melalui perawatan saluran akar di dokter gigi.

Memang tidak langsung sembuh, karena perawatan ke dokter gigi bisa dengan kurang lebih 2 sampai 3 kali kunjungan. Selama masa perawatan bisa saja gigi masih tetap sakit. Karena memang masih dalam taraf pengobatan.

Jika ada tambalan gigi, maka tambalan gigi yang diberikan juga merupakan tambalan obat. Bukan tambalan permanen. Karena sedang diobati, wajar jika gigi masih terasa sakit. Jika gigi sudah tidak sakit lagi, maka tambalan di ganti menjadi tambalan permanen.

Bu Feni, keadaan ini bisa juga terjadi karena sudah ada infeksi yang mengakibatkan nanah. Nanah merupakan produk dari infeksi. Nanah ( abses ) inilah yang menyebabkan gusi menjadi bengkak. Hingga rasa sakit berdenyut – denyut yang berkepanjangan

Demikian penjelasan saya. Semoga ada manfaatnya.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wr.wb.

drg. Hanna Djauharie

Kirimkan email pertanyaan ke: ibnuhana.klinikgigi@gmail.com

Sumber: 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites