Minggu, 29 Juni 2014

Sekolah Harus Siap Implementasikan Kurikulum 2013


UPI
Implementasi kurikulum 2013 di pendidikan dasar secara konsep kurikulumnya sudah digaungkan sejak tahun 2012. Ruang lingkup implementasi mencakup penyusunan dokumen (penyusunan dan pembuatan buku untuk siswa), penyediaan buku, pelatihan guru (5 hari), pendampingan guru yang dilakukan oleh pemerintah, serta pelaksanaan pembelajaran.

“Yang harus kita utamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah pertama, kesiapan sekolah, kedua memberikan pelatihan kepada guru. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013 baru tergarap 2.598 sekolah dasar, di sekolah menengah pertama tergarap 1.436 sekolah, untuk tahun 2014 dan 2015 diharapkan telah mencapai 100% dalam melaksanakan kurikulum 2013, untuk SD mencapai 147.487 sekolah, sementara untuk smp mencapai 35.597”, ujar Sri Rejeki saat memaparkan implementasi kurikulum 2013 di tahun 2014.

Sri Rejeki yang hadir sebagai narasumber Forum Dialog Pendidikan dengan tema Implementasi Kurikulum 2013, menggantikan Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud mengatakan, pemahaman guru dalam kurikulum 2013 harus paham tentang kompetensi yaitu pemahaman tentang capaian pembelajaran, kedua harus memiliki pemahaman mengenai materi pembelajaran, lalu menguasai proses pembelajaran, serta mempunyai pemahaman penilaian pembelajaran, penilaiannya otentik, tidak boleh ditunda, hal tersebut bermuara pada pemahaman terhadap buku siswa, pemahaman terhadap buku guru, pemahaman konteks dan sumber lain.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Ibis Bandung-Trans Studio, Jln. Gatot Subroto No. 289, Bandung, menghadirkan Ketua LPMP Jawa Barat yang juga Kepala UIK Dr. Frans Masse Pakpahan, M.Sc., dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Firman Adam sebagai narasumber.

Dikatakan, “Dalam proses pendampingan terdapat tahapan perencanaan pendampingan yaitu pendataan guru sasaran, penentuan gugus/klaster, pembagian guru sasaran ke gugus/klaster, perhitungan kebutuhan guru pendamping, penentuan kebutuhan materi pendampingan, perhitungan kebutuhan pelatih pendamping, penyusunan model dan jadwal pendampingan. Proses pendampingan selanjutnya yaitu persiapan pendampingan, diantaranya rekrtuting NS penyusunan materi, rekruting pelatih pendamping, pelatihan pelatih pendamping, serta pelatihan pendampingan. Sementara itu dalam pelaksanaan pendampingan melakukan alokasi guru pendamping ke klaster dan menjadwal pelaksanaan pendampingan di gugus/klaster, satuan pendidikan oleh pendamping, satuan pendidikan oleh Kepala Sekolah sendiri), pelaporan pendampingan”.

Pengadaan buku kurikulum sendiri didanai melalui dana BOS. Skema pembiayaannya yaitu pembiayaan implementasi kurikulum 2013 pada tahun 2014, penyediaan buku mulai dari SD hingga SMA, dari semester l tahun 2014/2015 dibiayai oleh BOS dan BOS buku, sementara untuk semester ll tahun 2014/2105 dibiayai dari dana DAK dan APBD, BOS Sekolah Menengah, sementara itu untuk pelatihan guru dan pendampingan monev menggunakan dana dari APBN dan APBD.

Monitoring dan evaluasi dalam implementasi kurikulum 2013 bertujuan secara umum bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses implementasi kurikulum berjalan sesuai dengan rencana, kemudian untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi yang membutuhkan penanganan segera, lalu untuk mengetahui hasil dari semua proses kurikulum meliputi, pengadaan buku, pelatihan, proses pembelajaran dan pendampingan, serta untuk mengetahui dampak kurikulum baru terhadap siswa, guru dan pengelolaan sekolah.

Sumber :
http://berita.upi.edu/2014/06/30/sekolah-harus-siap-implementasikan-kurikulum-2013/

Rabu, 18 Juni 2014

Anggota Baru - LRC Family

Pak Idris (sesepuh LRC) - Ust. Harun ( Suami usth Sofi)
Pagi ini LRC rapat dadakan untuk membahas berapa persiapan agenda terdekat. Rapat berjalan lancar seperti biasanya, hanya saja ada topik pem-bullyan hari ini. Jelas yang menjadi objeknya adalah ustadzah sofi yang baru saja menikah dengan ust. harun (TIM Tahfidz) pada 14 Juni 2014. 

Ceritanya kita mau memberikan kado berupa setrikaan hasil request yang bersangkutan :D
Ustadzah sofi meminta suaminya untuk hadir. Dan semakin menjadi jadi lah "kesemarakan" di ruangan perpus tholib itu. Ceritanya suami ustadzah sofi akan menjalani ospek dengan menjadi koki ketika acara makan-makan LRC yang sudah kami rencanakan. Nah, ospek pertama dilakukan dengan menggantikan peran pak idris untuk menjadi fotografer sementara LRC :D. dan ini dia hasilnya.


semoga ALLAH berkahi  "satu" kita

Dan hari ini kami semua bahagia ^^

Teruntuk usth sofi dan ust harun
"semoga keluarga barunya dilimpahkan rejeki, keberkahan dan kebahagiaan"

Selasa, 27 Mei 2014

BATAN Gandeng FTI ITS Kembangkan Baterai

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS untuk mengembangkan baterai. ITS dinilai memiliki kecukupan sumber daya manusia yang kompeten untuk meneliti baterai. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pun dilakukan, Selasa (20/5). Prof Dr Evvy Kartini yang menjadi perwakilan BATAN menuturkan baterai menjadi material yang sangat penting dewasa ini. Hal itu diutarakannya lantaran hampir seluruh peralatan elektronik membutuhkan baterai sebagai sumber energi. Mulai dari telepon seluler, komputer, hingga baterai untuk mobil dan alat transportasi lainnya.

Menurut Evvy, selama ini penelitian terhadap baterai belum berkembang dengan baik di Indonesia. Hanya ada satu produsen baterai di Indonesia, sehingga Indonesia selalu memasok kebutuhan baterai dari negara lain. ''Indonesia jangan hanya menjadi user, kita harus memanfaatkan potensi yang ada di alam kita,'' ujarnya mantap.

Peneliti Utama BATAN ini menuturkan, BATAN memiliki fasilitas penelitian untuk baterai yang sangat memadai, bahkan beberapa di antara peralatan tersebut merupakan satu-satunya berada di Indonesia. Namun, BATAN tidak memilki peneliti muda yang produktif. ''Kebanyakan dari mereka sudah berumur, kami melihat potensi doktor-doktor ITS yang baru menyelesaikan studi dari Australia,'' tutur wanita yang memiliki jabatan profesor riset ini.

Keadaan yang dialami BATAN ini pun dijawab oleh Dekan FTI ITS, Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT. Menurut Bambang, ITS belum memiliki peralatan laboratorium yang memadai untuk penelitian di bidang baterai seperti yang dimiliki BATAN. Sehingga tidak banyak mahasiswa yang mengambil penelitian di bidang baterai.

Dari pertemuan yang juga dihadiri oleh ahli baterai ITS, Dr Lukman Noerochim ST MSc MEng dan Nur Laili Hamidah MSc, ITS dan BATAN telah menyusun action plan dan beberapa target tertentu untuk beberapa tahun ke depan. Di antaranya mahasiswa ITS bisa belajar dan melakukan penelitian di BATAN. Selain itu, ITS dan BATAN juga berencana mempublikasikan jurnal internasional secara bersama-sama.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga berencana menciptakan produk baterai. ''Sehingga Indonesia memilki baterai unggul yang diproduksi di dalam negeri,'' ucap Evvy. BATAN juga berencana mengajak pakar-pakar ITS untuk berkolaborasi dalam acara tahunan BATAN, yaitu International Conference on Mathematical Science and Technology (ICMST).

Ke depan ITS dan BATAN juga berencana menginisiasi kegiatan Battery School untuk memperkenalkan teknologi baterai kepada generasi muda. Kerjasama di bidang baterai ini menurut Bambang juga dapat diterapkan dalam proyek Mobil Litrik Nasional (Molina), di mana kedua belah pihak fokus dalam meneliti kebutuhan baterainya. 
 
Sumber : https://www.its.ac.id/berita/13617/en

Panitia Umumkan Rekapitulasi SNMPTN 2014 : Jawa Timur Berada di Posisi Teratas


Setelah melakukan proses seleksi selama kurang lebih 2 bulan, Tim seleksi SNMPTN 2014 menggelar Konferensi Pers pada Senin (26/05/14) bertempat di Ruang Rapat Utama Lantai 3 Gedung D Dikti Kemendikbud, Jalan Raya Jend Sudirman Pintu I, Senanyan Jakarta pukul 15.00 WIB. Rapat yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA sebagai ketua umum SNMPTN dan SBMPTN ini memaparkan bahwa hasil seleksi dapat dilihat secara online pada Selasa (27/05/14) di situs resmi SNMPTN 2014 dan PTN penyelenggara, kemudian secara offline pada Rabu (28/05/14).

"Dari 861.367 siswa SMA seluruh Indonesia yang mengikuti Ujian Nasional (UN), sebanyak 579.028 siswa mendaftar SNMPTN tahun ini atau sekitar 67,2%" ujar Ganjar Kurnia pada saat rapat berlangsung.Sementara itu, dari 151.164 siswa MA yang lulus sejumlah 84.916 siswa ikut mendaftar dan dari siswa SMK sebanyak 388.131, sekitar 113.592 siswa yang ikut mendaftar SNMPTN 2014. Tahun ini, panitia seleksi SNMPTN telah menerima 777.536 pelamar dari SMA/SMK dan MA.

Sementara daya tampung calon mahasiswa untuk SNMPTN 2014 berjumlah 133.406 orang. Dari keseluruhan total yang diterima, sebanyak 118.898 peserta diterima di PTN pilihan pertama atau sekitar 15.30% dan sebanyak 6.508 peserta diterima di PTN pilihan kedua atau sekitar 0.84%.

Pada SNMPTN kali ini. Seleksi dilakukan berdasarkan 3 komponen utama. Pertama indeks prestasi sekolah asal, kedua yaitu evaluasi rapor dan prestasi lainnya, dan ketiga adalah nilai murni ujian nasional. "Sehingga untuk SNMPTN tahun ini, walaupun daya tampungnya cukup banyak, namun harus memenuhi kriteria penilaian dari 3 kategori tersebut," papar Ganjar.

Dari 34 provinsi di Indonesia, persebaran siswa yang diterima pada SNMPTN mayoritas berasal dari Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 19.215 peserta. Di posisi kedua di duduki oleh Provinsi Jawa Tengah mencapai 13.477 peserta, dan di posisi ketika di duduki oleh Provinsi Jawa Barat mencapai 10.110 peserta. Sedangkan untuk di luar jawa, Sumatera utara menduduki peringkat ke-empat sebagai 10 besar Provinsi yang banyak di terima di SNMPTN yaitu sebanyak 9.114 peserta.

Program studi yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan sosial rupanya masih menjadi jurusan favorit siswa peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014. Terbukti dengan bercokolnya jurusan manajemen sebagai program studi dengan peminat tertinggi sebanyak 144.374, dilanjutkan dengan program studi Akuntansi di peringkat kedua sebanyak 110.851. Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi menjadi prodi terpopuler setelah Manajemen dan Akuntansi di peringkat ketiga sebanyak 97.775 peserta.

"Melihat kondisi itu, bukan berarti untuk program studi lain sepi peminat atau tak ada yang berminat. Karena data ini hanya dilihat berdasarkan peminat siswa yang ikut SNMPTN. Walaupun banyak yang mengatakan jurusan teknik susah, bukan berarti tak ada yang memilih jurusan tersebut," tutur Ganjar. "Kemungkinan siswa SMA yang ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) malah lebih berminat ke jurusan lain," sambungnya.

Karena SNMPTN merupakan seleksi jalur rapor yang bersifat non tes, bukan berarti ini merupakan jalur satu-satunya untuk menuju PTN yang ingin di capai. Melihat tingkat persaingan yang begitu besar pasti ada yang lolos dan juga ada yang tidak lolos. "Bagi yang tidak lolos, ada pilihan jalur lain yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Jalur seleksi Mandiri," ujar Erik (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika 2013).
 
 Sumber : http://www.itb.ac.id/news/4372.xhtml

10 Kampus Penerima Peserta SNMPTN Terbanyak!

SNMPTN 2014.

Universitas Brawijaya di Malang menjadi penerima calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) terbanyak. Unibraw menerima sekitar 6.056 calon mahasiswa baru.

Ketua Panitia SNMPTN Ganjar Kurnia mengatakan, penerimaan mahasiswa melalui seleksi masuk SNMPTN, sekitar 50 persen dari total daya tampung seluruhnya perguruan tinggi negeri. Sementara itu, sisanya dilakukan ujian tertulis Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) serta ujian mandiri.

"Artinya, bila kita sepakat bahwa SNMPTN itu 50 persen, ini adalah 50 persennya (dari daya tampung seluruhnya). Jadi, nanti Brawijaya itu, selain SNMPTN, kurang lebih mereka akan menerima 6.000-an lagi," papar Ganjar, Senin (26/5/2014).

Sama halnya dengan Universitas Brawijaya, Provinsi Jawa Timur, yang menjadi lokasi perguruan tinggi itu juga menjadi provinsi penerima calon mahasiswa terbanyak. Jawa Timur menerima sekitar 19.215 calon mahasiswa.

Adapun 10 besar daftar perguruan tinggi penerima calon mahasiswa asal SNMPTN meliputi:
- Unversitas Brawijaya 6.056
- Universitas Haluoleo 4.019
- Universitas Sumatera Utara 3.746
- Universitas Diponegoro 3.706
- Universitas Riau 3.542
- Universitas Pendidikan Indonesia 3.397
- Universitas Negeri Semarang 3.372
- Universitas Gadjah Mada 3.240
- Universitas Sriwijaya 3.012
- Universitas Malikussaleh 2.832
 
Sumber : 
http://lipsus.kompas.com/snmptn2014/read/2014/05/27/1143528/Nih.10.Kampus.Penerima.Peserta.SNMPTN.Terbanyak.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites